Seorang pemimpin adalah yang mempu bersikap menempatkan sesuatu pada saatnya. Dihadapkan kepada persoalan serius maka hadapi dengan keseriusan. Sebaliknya ada saatnya humoris. Nabi kita Seorang Pemimpin Tegas, Bijaksana, Arif, Adil dan humoris.
كان يقول الاخيه الصغير ياأباعميرمافعل النغير
Nabi mengatakan kepada seorang yang sudah tua bahwa tidak ada orang tua disurga nanti. Dan ada terdapat pula kata-kata humor yang dilontarkan nabi kita kepada para sahabat. Namun humor yang pada tempat dan kapasitasnya tidak berlebihan sehingga menyakiti menzolimi orang lain.
Sangat berbeda dengan jaman now sekarang ini semua bisa dijadikannya bahan candaan bahkan dikompetisikan melalui lomba kecerdasan membuat orang tertawa.
Celakanya jaman sekarang tidak memperhatikan keberhati-hatian karena tidak semua hal terlebih mengenai agama bisa dijadikan bahan candaan
Dalam fiqh kita pelajari kalau bab wajib/haram, nikah/talaq sama sekali tidak bisa dicandakan. karena kalau sudah dilafazkan maka jatuhlah hukum disana. tak perduli itu hanya bercanda.
Maka silahkan menjadi orang yang memiliki rasa canda, homoris dan pandai-pandailah menempatkan candaan pada saatnya dan pas materinya.
