Laman

Selasa, 16 Januari 2018

Akalatau Otak

Akal atau otak: Diciptakan Allah swt untuk dimiliki oleh makhluk manusia sebagai bekal menjadi khalifah dibumi.
akal karunia terbesar yang diberikan Allah dari sekian karunia kepada makhluknya.

Dengan akal mengasah dan mempergunakannya dengan benar akan menjadikan seorang meraih apa yang dicita-citakannya.
Harapan menjadi orang sukses akan mudah terwujud, terealisasi dengan sangat mudah dan cepat.

Sukses didefinisikan sebagai pencapaian dari harapan yang ingin dituju seseorang dalam hidupnya.
kadang semasih mungil kita masa-masa itu masih labil tak paham perihal tujuan hidup dan apa itu cita-cita.
hanya sibuk saat itu dengan kesibukan melihat dunia selain dunia rumah.

Sedangkan definisi sukses dari tujuan diciptakannya akal pada diri manusia ialah takqwa.
dengan akal manusia akan membedakan yang baik diatas yang buruk sehingga akan memacu diri taat/patuh melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangan. yang mengingat Tuhan ketika berdiri, duduk, berbaring. yang berfikir mengenai hal
penciptaan langit bumi dan isinya.

Otak seumpama memori yang menerima data melalui apa yang dilihat, didengar, dirasa dan dialaminya. dengan data yang dimiliki terkadang berperanlah setan didalamnya. otak yang tidak ditopang iman akan melahirkan tingkah langkah tercela sebagaimana iblis mengingkari takwa kepada Tuhannya. Tatkala iblis diperintahkan sujud/hormat kepada adam dengan kesombongan ia enggan malah apa yang dikatakannya. " ana khairu minhu, kholaktani min naar . . . wa khalakta hu min thin." Iblis membanggakan/meninggikan dirinya dan merendahkan yang selain darinya.

Banyak orang memiliki otak tapi tak banyak yang memiliki akal. Dengan otak yang dimiliki diisi dan diasah sampai ia menjadi genius. dan salahnya dengan kegeniusan itu ia memperolok, mencemooh, melakukan penipuan terhadap orang lain. Misalkan orang yang pandai bercakap melalui sambungan telepon ia berusaha meyakinkan orang dengan tipuan-tipuan memberi harapan, kejutan, kemenangan.

Otak yang salah dimanfaatkan disalurkan bukan termasuk dari tujuan diciptakannya. Allah akan meminta pertanggung jawaban atas nikmat/karunia akal pada diri manusia. jadi buatlah sebuah pilihan pergunakan akal pada semestinya dan penuhi otak dengan segala macam pengetahuan yang berlandaskan iman.
iman hal keadaannya yazid wa yankus. bertambahnya iman kadang didapat ketika akal bekerja melalui pengetahuan baru, ilmu baru yang diterimanya. dan berkurangnya iman pun bisa disebabkan bertambahnya data yang masuk diotak kita. Jadi iman bisa didapat dari bagaimana kita memfungsikan akal karena tujuan diciptakan akal adalah dapat membedakan anatara yang baik buruk. Selain dari pada itu amal yang merupakan replesentasi dari takwa akan sangat berpengaruh untuk meningkatnya iman pada diri seseorang.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar