Laman

Rabu, 10 Januari 2018

tidak boleh Tidak

Seringkali salah meletakkan jeda, koma sehingga kadangkala menimbulkan gagal,salah paham. Kalau sudah salah paham maka pahamilah!!!!Dalam doa kita panjatkan                                                                                                                      

أللهم علمنا ما جهلنا وذكرنامانسينا وفهمنا مالانفهم

Pemahaman yang salah sering membenarkan cari-cari pembenaran untuk egonya. tidak boleh, Tidak. artinya harus, wajib bukan sebaliknya.
Jika salah kita tempatkan sesuatu yang bukan pada tempatnya itulah kedzoliman.
 
Kedzoliman erat kata dengan yang namanya kefasikan.
dan orang fasikin tidak akan menemukan hidayah disebabkan pembenaran yang dicarinya.
Jika Tidak. boleh tidak akan bisa membalik makna hingga 90 derajat

Maka benarlah Allah swt. dengan keagunganNya menciptakan akal untuk dipergunakan memahami kebenaran. bukan dipergunakan untuk yang bukan bukan.
Bukankah manusia dimuliakan lantaran akal yang melekat/bersarang dikepalanya. Selama masih memiliki akal selama itu wajib menerima kebenaran dan wajib dituntut sejauh mana kebenaran diterimanya.

Itulah kenapa kewajiban shalat tak dapat kompensasi. Bahkan sampai diambilkan suatu perumpamaan adakalanya seorang yang berakal tiada didapati akan dirinya semacam air dan debu yang mana kedua-duanya ini alat bersuci. Maka sepakat ahli fuqaha' shalatlah!!! tunaikan kewajiban tak ada alasan, tidak boleh Tidak. Shalatlah!!!! shalat lihurmati waqt (hormat/taat kepada pencipta waktu).
 
Lantas gimana dengan diri kita. sudah tentu tak ada halangan sehingga akan membuat, mengharuskan kita shalat lihurmati waqt. Air sebagai alat bersuci berserakan dipelupuk mata. Debu bertebaran diudara. Tak malukah kita meninggalkan shalat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar